Lebih lanjut, Ali mengkritik manajemen PLN Ketapang yang dinilai tidak profesional karena pemadaman yang terjadi secara sepihak dan tanpa pemberitahuan yang memadai.
“Pemadaman ini sangat tidak bijak dan menunjukkan bahwa manajemen PLN tidak profesional. Sudah menjadi kebiasaan setiap kali menjelang perayaan, baik itu Natal, Idul Fitri, atau hari raya lainnya, selalu ada pemadaman. Yang paling menyakitkan adalah saat umat Muslim menjalankan puasa, listrik tiba-tiba padam menjelang berbuka,” tutur Ali.
Ali berharap PLN segera memperbaiki kinerjanya dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Harapan kami, tolonglah kinerja PLN diperbaiki. Berikanlah pelayanan terbaik bagi masyarakat, apalagi di zaman sekarang hampir semua kebutuhan bergantung pada pasokan listrik,” tutup Ali.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak media masih berupaya meminta klarifikasi dari PLN UP3 Ketapang atau PLN Unit Distribusi Kalimantan Barat.
Publisher : YH