Verry menambahkan, “Pihak Polda Kalbar diharapkan lebih progresif dalam menangani kasus korupsi di Kalimantan Barat. Ini sejalan dengan ancaman Presiden Prabowo Subianto terkait penanggulangan korupsi yang tidak bisa dipandang enteng,” tutupnya.
Tanggapan DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI)
Imran, Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) KKU, juga menanggapi perkembangan kasus ini. Ia berharap pihak berwenang menangani kasus ini secara profesional dan memastikan para pelaku korupsi tidak lolos dari jeratan hukum. “Kami berharap ada efek jera bagi pejabat yang terlibat dalam tindak pidana korupsi,” ungkap Imran.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polda Kalbar belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini.
Sumber: Redaksi Beritainvestigasi.com, Praktisi Hukum, dan Masyarakat
