Kayong Utara, Kalbar|kibaunews.com – Pengunduran diri Sucipto sebagai Kepala Desa (Kades) Durian Sebatang menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Warga menganggap banyak masalah yang belum terselesaikan dan harus dipertanggungjawabkan, namun Kades justru menghilang.
Seorang tokoh pemuda setempat menilai bahwa Kades tidak menunjukkan tanggung jawab. “Tidak ada pertanggungjawaban. Kades sudah kabur ke Pulau Jawa,” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi pada Jumat (3/1/2025).
Warga ini merasa kecewa karena tidak ada tindakan terhadap dugaan penyalahgunaan kewenangan oleh Kades. “Ke mana lagi kami harus mengadu jika semua pihak terkait dan aparat hukum diam saja? Kami jadi yang disalahkan, padahal peran pengawasan pemerintah selama ini tidak berjalan dengan baik,” ujar warga tersebut melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, Subiharjo juga menyampaikan keluhan yang serupa. Ia menilai Sucipto seharusnya menyelesaikan masalah di desa terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri. “Selama ini tidak pernah ada musyawarah dengan masyarakat. Apalagi terkait peraturan perusahaan, kami tidak tahu apa yang sudah disepakati antara kepala desa dan perusahaan,” ujarnya.
Subiharjo menambahkan, banyak hal yang perlu dijelaskan oleh Sucipto kepada masyarakat, mengingat Kades selama ini jarang berada di kantor dan tiba-tiba memutuskan untuk mundur. “Kami meminta agar sebelum mengundurkan diri, Sucipto mengadakan musyawarah dengan masyarakat terlebih dahulu,” pungkas Subiharjo.