Jakarta|kibaunews.com –- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sepanjang tahun 2024 telah berhasil menyentuh 175 wilayah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, melampaui target yang ditetapkan. Capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan berbagai mitra strategis dalam mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah terpencil dan tertinggal.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dalam paparan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tandyo Budi R., dalam Rapat Paripurna (Rapurna) TMMD 2024 di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis kemarin (5/12/2024).
Rapat ini turut dihadiri para pejabat TNI, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dr. H. TB. Chaerul Dwi Sapta, S.H., M.A.P., serta para bupati dan wali kota, baik secara langsung maupun daring. Agenda utama rapat adalah mengevaluasi pelaksanaan TMMD 2024 dan menyusun rencana TMMD di 2025.
Kasad menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, untuk menjawab tantangan pembangunan di daerah pedesaan, perbatasan, daerah terisolasi, serta kawasan terdampak bencana. “TMMD memasuki fase baru dengan cakupan lebih luas yang dilaksanakan dalam empat tahap di 200 Kodim dan 15 Kodam, yaitu TMMD Ke-123 hingga Ke-126. Strategi ini dirancang untuk memastikan keberlanjutan akselerasi pemerataan pembangunan sekaligus memperkuat pertahanan wilayah darat,” kutip Wakasad.
Kasad juga mengapresiasi sinergi TNI AD, Kementerian/LPNK, Pemda, dan mitra strategis yang terlibat dalam TMMD 2024. “Ke depan, kolaborasi ini harus ditingkatkan agar hasil yang dicapai lebih optimal dirasakan masyarakat dan menjadi fondasi kokoh kesejahteraan bangsa,” tegasnya.