Pontianak,Kalbar|kibaunews.com -AM warga Sandai Ketapang, yang beberapa hari terakhir sempat diberitakan oleh beberapa media terkait dugaan Mafia Kayu Illegal yang kebal hukum setelah kecelakaan truk di Kubu Raya, akhirnya angkat bicara.
Saat dikonfirmasi oleh kibaunews.com (12/1/2025), AM menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan menyatakan bahwa media yang menerbitkan berita tersebut hanya menyajikan opini tanpa melakukan verifikasi serta konfirmasi terlebih dahulu kepadanya. “Tuduhan-tuduhan itu tidak ada dasar, dan media yang memuat berita itu tidak pernah mengonfirmasi saya,” ujar AM.
AM berharap agar media-media tersebut mendapatkan teguran dari Dewan Pers karena berita yang disebarluaskan dianggap tidak berimbang.
Menurut AM, pemberitaan tersebut sangat tendensius bahkan secara terang-terangan menuduhnya tanpa adanya bukti yang jelas. “Saya seolah-olah sudah diperlakukan seperti penjahat, bahkan nama saya pun tidak lagi disamarkan dengan inisial,” tegasnya dengan geram.
“Selain itu rumah saya beralamat di Dusun Petokal Desa Petai Patah dijadikan Foto pendukung pada sebuah berita terkait berita yang menyudutkan ini,tanpa melalui izin saya”,imbuh AM
Dalam hal ini, AM meminta agar Dewan Pers dan aparat penegak hukum menyurati redaksi media–media yang menudingnya secara terang-terangan dan mencemarkan nama baiknya tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu. “Saya tidak terima nama saya dikaitkan dalam hal yang tidak saya ketahui. Tiba-tiba saja nama saya muncul dalam berita tersebut,” ujar AM.
AM juga menyebutkan DD, narasumber dalam berita tersebut, yang memberikan keterangan seolah-olah ia berperan sebagai hakim. “DD main tuduh sembarangan, nama baik saya tercoreng. Saya dalam waktu dekat akan segera membuat laporan terkait berita bohong ini,” tutup AM.
Sumber :AM (Warga Petai Patah,Sandai)
