Kalbar|kibaunews.com – Selama delapan bulan pertama tahun ini, Bandara Supadio Pontianak sibuk dengan rata-rata 40 hingga 60 penerbangan setiap hari. Namun, kabar mengejutkan datang di akhir Agustus 2024: jumlah penerbangan merosot drastis menjadi hanya 15 hingga 17 penerbangan per hari.
Berbagai perusahaan travel dan agen perjalanan kini merasakan dampaknya. Penurunan jumlah penerbangan telah mengurangi volume perjalanan, yang berujung pada penurunan pendapatan bagi banyak perusahaan di industri ini. Tidak hanya itu, usaha-usaha lain yang bergantung pada aktivitas perjalanan, seperti hotel, restoran, dan penyedia jasa transportasi lokal, juga mulai merasakan dampak negatifnya.
Kapolsek Air Besar Gencar Lakukan Cooling System Jelang Pilkada 2024
Coach Addie, Motivator dan Profesional Life Coach,memperingatkan agar masyarakat mulai mempersiapkan diri. “Sekarang adalah saat yang krusial maka mulailah menyimpan emas dan tidak hanya mengandalkan uang kertas, yang mungkin akan kehilangan nilai saat krisis melanda. Selain itu, menanam bahan kebutuhan pokok bisa menjadi langkah penting mengingat lonjakan harga yang mungkin terjadi,” ujarnya
Menghadapi situasi ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan dan mempertimbangkan langkah-langkah preventif. Karena masa depan tetap penuh ketidakpastian, kesiapan dan perencanaan yang matang dapat membantu kita menghadapi tantangan yang mungkin muncul di depan.
Sumber :Coach Addie/Penulis : YH