Ketapang,Kalbar|kibaunews.com –Gawai atau Pagelaran Seni Budaya Melayu MABM Ketapang berlangsung sukses dan meriah, dengan ratusan hingga ribuan warga yang turut menyaksikan Pawai Astagune Raksasa yang dihiasi ribuan bunga telur serta pawai mobil dan sepeda hias. Acara dimulai dengan arak-arakan Astagune Raksasa yang dilepas oleh Ketua Paguyuban Jawa, Achmad Sholeh, ST., M.Sos, yang juga Ketua DPRD Ketapang, dari halaman Kantor Bupati Ketapang menuju Balai Sungai Kedang, Sabtu (23/11/2024) pagi.
Ketua MABM Ketapang, M. Febriadi, S.Sos., M.Si, dan Dewan Penasehat MABM Ketapang, H. Farhan, SE., M.Si, hadir menaiki perahu lancang kuning, melambaikan tangan kepada warga yang menyaksikan pawai tersebut.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam menjaga keharmonisan budaya Melayu di Ketapang. Ketua Panitia, Mia Gayatri, SE, yang juga Wakil Ketua IV MABM Ketapang, menjelaskan bahwa acara ini merupakan agenda tahunan MABM yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Melayu.
Febriadi juga menyampaikan bahwa selain sebagai sarana pelestarian budaya, acara ini membawa nama baik Ketapang, yang baru saja meraih juara umum di Festival Budaya Melayu se-Kalimantan Barat di Pontianak.
See Also
KAPOLRES KETAPANG BESERTA JAJARAN AMANKAN KAMPANYE PASLON 01 DAN 03 PADA HARI TERAKHIR MASA KAMPANYE
Ia berharap rumah adat Melayu yang sedang dibangun akan berdiri dalam dua tahun ke depan, menjadikan Ketapang tuan rumah Festival Budaya Melayu tingkat Kalimantan Barat.
H.Farhan, sebagai Dewan Penasehat, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang atas komitmen mereka dalam mendukung kegiatan seni budaya Melayu ini.
Bupati Ketapang juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan acara tersebut, mengingatkan bahwa kegiatan seperti ini mendukung Ketapang sebagai kota yang aman, damai, dan penuh toleransi.
Acara ditutup dengan prosesi Khatamul Qur’an, pembagian hadiah pawai, dan makan siang bersama yang diiringi dengan Syair Gulung, dan kegiatan budaya unik lainnya.*Red*
Publisher :YH