Jakarta|kibaunews.com –Menteri Agama Republik Indonesia mengumumkan hasil Sidang Isbat yang dilaksanakan secara tertutup, terkait penentuan awal Ramadan 1446 Hijriah. Dalam pengumumannya, Menteri Agama menjelaskan bahwa proses penyampaian hasil sidang sempat sedikit mundur, karena harus menunggu laporan dari wilayah paling barat Indonesia, yaitu Aceh. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi hilal yang teramati pada hari ini.
Menteri Agama juga menyatakan bahwa,”karena wilayah Indonesia Timur, Tengah, Barat, serta sebagian besar Pulau Jawa tidak memungkinkan untuk menyaksikan hilal pada malam ini, karena kondisi objek hilal yang tidak dapat terpantau secara jelas”
Menurut laporan yang diterima, ketinggian hilal di seluruh Indonesia berkisar antara 3°_5,91 menit hingga 4°_40,96 menit, dengan sudut elongasi hilal mencapai 4°_47,3 menit hingga 6°_4,14 menit. Berdasarkan laporan dari Direktur Jenderal Bimas Islam, hilal berhasil terlihat di Provinsi Aceh setelah 2 orang menyaksikan dan dikukuhkan serta disumpah oleh hakim agama setempat.
Dengan demikian, berdasarkan hasil sidang isbat, 1 Ramadan 1446 Hijriah akan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
*Red*
