Karikatur kekerasan,Insert (Hermansyahwiran/Camat Pemahan/aksaraloka.com)
Ketapang,Kalbar |kibaunews.com –Camat Pemahan, Hermansyahwiran, S.Hut., M.Sos, menanggapi berita yang beredar mengenai yang terjadi di kantor camat Pemahan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak akurat dan tidak sesuai dengan fakta.
Dalam pernyataannya,Hermansyahwiran mengklaim bahwa Rahmat Kartolo, yang mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut, diduga telah melakukan kebohongan publik,dilansir aksaraloka.com
“Berita tersebut terlalu berlebihan dan tidak mencerminkan kejadian sebenarnya. Saudara Rahmat terlalu mendramatisir peristiwa ini,” tuturnya.
Namun, adik korban, Aries Maulana, menanggapi pernyataan Camat dengan skeptis. “Mana mungkin hanya karena mencolek bisa mengakibatkan kacamata pecah dan hidung berdarah,” ujarnya,ketika ditemui di RSUD Agoes Djam.
Kekerasan di Lingkungan Kerja:Camat Pemahan Arogan Pukul Staf Hingga Masuk Rumah Sakit
Sejak kamis 24 oktober 2024 korban dirujuk untuk menjalani perawatan di RSUD Agoes Djam Ketapang,kondisi masih susah bernafas lantaran cedera di hidung.
Masih menurut Aries,bahwa pihak korban beserta keluarga menyerahkan kasus ini kepada proses hukum yang berlaku.
Perbedaan pendapat ini menunjukkan adanya ketegangan terkait peristiwa yang terjadi dan mengundang perhatian publik.