Ketapang, Kalbar | kibaunews.com– Sebuah insiden melibatkan mobil tangki pengangkut minyak CPO terjadi di RT. 02 Dusun Nipah Malang, Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang pada 31 Agustus 2024. Mobil tangki dengan nomor polisi KH.9381 GD mengalami kecelakaan tunggal dan jatuh ke dalam sungai. Akibatnya, minyak CPO dari tangki tercurah ke sungai, menimbulkan dampak serius bagi lingkungan sekitar.
■Tanggung Jawab Transportir
Menurut klarifikasi dari pihak manajemen PT. KAL, Ahmad Taufik, berdasarkan perjanjian dalam surat MoU, transportir (CV. Abadi Loc Jaya) bertanggung jawab penuh atas pengangkutan minyak CPO. Perusahaan dianggap lalai dalam menangani insiden ini, yang mengakibatkan pencemaran sungai akibat aliran minyak CPO yang tidak terkendali.
Menuju Fajar Baru;Effendi Ahmad-Sartono dalam Cakrawala Kayong Utara Berbenah
■Dampak Lingkungan dan Kehidupan Masyarakat
Menurut pihak Dinas Perkim-LH Kabupaten Ketapang, yang enggan disebutkan namanya, pihak transportir (CV. Abadi Loc Jaya) lalai dalam penanganan minyak CPO yang mengalir di sungai dari pukul 11.00 hingga 16.00 WIB.
Pencemaran yang disebabkan oleh minyak CPO dapat menimbulkan dampak buruk terhadap ekosistem sungai serta kesehatan masyarakat. Air sungai yang tercemar dapat mengganggu aktivitas sehari-hari warga yang mengandalkan air tersebut untuk mandi dan mencuci. Selain itu, pencemaran juga mengancam produktivitas pertanian di area persawahan yang bergantung pada aliran sungai tersebut.
■Kecelakaan yang Dialami Masyarakat
Kecelakaan juga terjadi akibat sisa lumpur dari sungai bekas pengangkutan truk CPO yang mengotori jalan. Beberapa pengguna jalan, termasuk seorang wanita berinisial VW, mengalami luka-luka akibat tergelincir di jalan yang licin. Kejadian ini menunjukkan bahwa kelalaian dalam penanganan CPO tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga membahayakan keselamatan publik.
Berita sejenis :
Borneojayanews/CPO CV. Abadi Loc Jaya Mengalir di Sungai
■Tanggapan Manajemen CV. Abadi Loc Jaya
Manajemen CV. Abadi Loc Jaya menghadapi tantangan dalam menangani situasi ini dan belum memberikan tanggapan resmi ketika dihubungi oleh Tim Media. Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih baik terhadap pengangkutan bahan berbahaya serta tanggung jawab sosial perusahaan dalam melindungi lingkungan dan masyarakat.
*Tim/Red*