Ketapang,Kalbar|kibaunews.com— Dalam nuansa haru dan bangga, Akademi Manajemen Komputer dan Informatika (AMKI) Ketapang kembali mengukir sejarah. Bertempat di Hotel Aston Ketapang,Selasa 29 April 2025 wisuda Program Diploma III Angkatan XV Tahun Akademik 2023/2024 digelar dengan penuh khidmat. Cahaya masa depan seakan menyinari wajah para wisudawan dan wisudawati yang bersiap melangkah menuju dunia nyata, membawa harapan dan ilmu yang telah ditempa.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan AMKI Ketapang, para dosen, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ketapang,Perwakilan Kapolres Ketapang,Perwakilan Kodim 1203/KTP, orang tua wisudawan, serta tamu undangan yang turut merasakan kebanggaan mendalam atas pencapaian para lulusan.
Prosesi dimulai dengan suguhan seni budaya berupa tari etnis Dayak, ditampilkan oleh mahasiswi AMKI sebagai wujud pelestarian budaya lokal yang menyatu dalam semangat akademik.
Direktur AMKI Ketapang, M. Ulil Fahri, S.Pd., M.TI., membuka acara secara resmi dan dalam pidatonya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung eksistensi AMKI, khususnya Pemerintah Kabupaten Ketapang. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah pondasi pembangunan bangsa.
“Membangun manusia adalah membangun masa depan bangsa,” ungkapnya penuh makna.
Ulil juga memaparkan capaian AMKI, termasuk pelaksanaan Pengabdian Kepada Negara (PKN) di berbagai pelosok Ketapang serta kolaborasi aktif dengan program pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Syahril, B.A., Ketua Yayasan Internasional College, turut memberikan catatan penting tentang tantangan dunia pendidikan, terutama penurunan minat pendaftaran mahasiswa baru. Sebagai langkah strategis, AMKI akan membuka Program Kuliah Sore yang menyasar kalangan pekerja dan aparat negara.
“Kami bertekad menjadi lembaga pendidikan yang kuat dan kompetitif dalam mencetak sumber daya manusia yang tangguh,” tegasnya.
Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmui, M.M., turut memberi semangat kepada para lulusan agar menjadi agen perubahan dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang, bukan sekadar belanja modal,” katanya menutup sambutan.
Wisuda ini menjadi tonggak perjalanan menuju kehidupan yang lebih besar. Di antara toga dan harapan, para wisudawan dan wisudawati melangkah sebagai cahaya baru bagi daerah dan bangsa.
