Ketapang,Kalbar|kibaunews.com – Polsek Tumbang Titi Polres Ketapang Polda Kalbar berhasil menangkap dua pelaku narkoba dalam kegiatan yang dilakukan pada Senin dini hari (29/07/2024) Pukul 00.15 Wib. Kedua pelaku yang berinisial HJ (43) dan W (25) ditangkap di sebuah rumah milik pelaku HJ yang berlokasi di Desa Sungai Melayu Kecamatan Sungai Melayu Rayak Kabupaten Ketapang. Selain kedua pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya sabu seberat 40,59 gram bruto.
Baca Juga :
■ Oknum Guru PPPK Berselingkuh Dengan Oknum Guru PNS “Viral”, Rela Gugat Cerai Suami Sah/Kayong Utara.
■ Babak Baru Cinta Terlarang Oknum Guru PPPK dan Guru PNS SDN 08 Mas Bangun Kayong Utara
Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian, S.I.K., M.Sc., (Eng) melalui Kapolsek Tumbang Titi IPTU Made Adyana, S.H., menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan intensif yang dilakukan oleh timnya. ” Kami telah melakukan pemantauan terhadap kedua pelaku yang dicurigai sebagai pelaku narkoba di wilayah Tumbang Titi dan Sungai Melayu. Berdasarkan informasi yang kami terima dari masyarakat, kami melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akhirnya berhasil menangkap mereka,” ujar IPTU Made Adyana, S.H, Selasa (30/07/2024) Pukul 08.00 wib.
Ditambahkannya, kronologi awal penangkapan kedua pelaku berdasarkan informasi yang diterima petugas bahwa aka nada transaksi narkoba di sebuah rumah yang berlokaasi di Desa Sungai Melayu, Petugas pun langsung melakukan penyelidikan dengan hasil dilakukannya penegakan hukum terhadap pelaku HJ dan pelaku W. Disaksikan perangkat Desa Setempat, petugas menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku HJ berupa 2 buah alat hisap sabu Bong, 1 Buah Handphone, Uang Tunai 3 juta lima ratus ribu rupiah serta serbuk kristal sabu seberat 35,60 Gram Bruto. Sedangkan dari tangan pelaku W, petugas menyita barng bukti berupa 1 buah timbangan elektrik, 1 buah sendok sabu, 1 buah handphone serta serbuk kristal sabu seberat 4,99 Gram Bruto.
” Total Barang bukti yang kami temukan apabila digabungkan seberat 40,59 Gram. Hal ini menunjukkan bahwa kedua pelaku memang aktif dalam peredaran narkoba. Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas,” tambahnya.