Ketapang,Kalbar|kibaunews.com
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Kudangan Manis di Desa Harapan Baru,Ketapang, Kalimantan Barat pada Kamis (18/07/2024) berlangsung panas dan hampir ricuh. Acara dihadiri oleh jajaran Forkopimcam, Dinas Koperasi dan UMKM, serta ratusan peserta lainnya.
Ketegangan muncul sejak awal saat Ketua Badan Pengawas Koperasi, Jhon Tommy Cristian, mengkritik penurunan produksi kebun akibat pencurian buah-buahan, yang memicu kemarahan peserta. Kepala Desa Terusan intervensi dengan merampas mikrofon dari Jhon Tommy untuk meredam situasi.
Sebanyak 80% peserta, mayoritas pemilik lahan, memutuskan untuk keluar sebagai bentuk protes terhadap pengelolaan tanah mereka yang diklaim sebagai anggota koperasi tanpa persetujuan mereka. Mereka menuntut klarifikasi mengenai status keanggotaan dan protes terhadap perubahan Anggaran Dasar yang dianggap dilakukan secara sepihak tanpa musyawarah.
“Pemilik tanah/lahan menyatakan tidak terima terkait pelaksanaan RAT tahun tutup buku 2023 dan perubahan Anggaran Dasar tanpa sepengetahuan kami,” ungkap Yosef Ahok, perwakilan pemilik lahan. Mereka juga menyoroti kurangnya sosialisasi dan bukti keanggotaan yang sah.
Dalam aksi walk-out ini, ratusan pemilik lahan menegaskan bahwa mereka tidak menganggap diri sebagai anggota koperasi dan menolak laporan pertanggungjawaban yang diajukan pengurus.
Tim/Red
Berita Lain :
■ Kontroversi Pemilihan RT di Kelurahan Sampit Ketapang https://kibaunews.com/kontroversi-pemilihan-ketua-rt-di-kelurahan-sampit-panitiaakui-ada-kekeliruan-rudi-hartono-evaluasi-dan-perbaikan/
■ Kontroversi Roti AOKA yang Manishttps://www.google.com/amp/s/food.detik.com/info-kuliner/d-6516405/viral-4-fakta-roti-aoka-yang-murah-enak-seharga-rp-2-000/amp