MABM Ketapang Raih Juara Umum di Festival Melayu Kalimantan Barat XIII Tahun 2024

Foto : stand MABM Ketapang mendapat Kunjungan Sutarmidji/Pontianaknews.com

Pontianak, Kalbar | kibaunews.comMajelis Adat Budaya Melayu (MABM) Ketapang berhasil meraih gelar Juara Umum dalam Festival Budaya Melayu Kalimantan Barat XIII yang digelar di Pontianak. Penutupan festival yang berlangsung malam ini  menjadi momen bersejarah bagi MABM Ketapang dan masyarakat Ketapang pada umumnya.

Zainudin Gafur, dari Bidang Kesekretariatan dan Pengelolaan Aset DPD MABM Ketapang yang juga menjadi Pengurus Stand Pameran pada Festival kali ini, ketika dihubungi melalui Whatsapp menyatakan kebanggaannya atas prestasi ini. ” MABM Ketapang meraih Juara Umum diantaranya juara Lomba Dendang Melayu untuk pria dan wanita, serta lomba Stand Pameran,” ujarnya. Meskipun belum merinci juara lainnya, pernyataannya menegaskan pencapaian signifikan MABM Ketapang dalam festival tahun ini.

Zainudin Gafur dan Piala Juara 1 Stand Pameran

Praktisi & Pemerhati Hukum UPB, Herman H.Munawar Meminta Presiden Prabowo Untuk Mengevaluasi Kinerja Ombudsman RI

Wakil Ketua IV DPD MABM Ketapang, Mia Gayatri, juga menyampaikan ungkapan syukur dan kebahagiaan melalui story WhatsApp-nya: “Alhamdulillah, MABM Ketapang Juara Umum pada Festival Budaya Melayu XIII Tahun 2024. Semoga MABM Ketapang semakin jaya!“tulisnya.

Syarif dan Nurhayati juara 1 Dendang Melayu utusan MABM Ketapang/kediu

Festival Budaya Melayu Kalimantan Barat 2024 menampilkan ragam seni dan budaya Melayu, serta memperkuat kecintaan akan budaya Melayu.Prestasi ini bukan hanya mencerminkan keberhasilan MABM Ketapang, tetapi juga menjadi simbol semangat dan dedikasi masyarakat Ketapang dalam melestarikan warisan budaya Melayu.

Dengan perolehan ini, MABM Ketapang menunjukkan komitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan dan pelestarian budaya Melayu di Kalimantan Barat. Diharapkan, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk lebih aktif menjaga dan melestarikan budaya yang telah diwariskan.

Writer/Publisher : YH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *