Semarang,Jateng|kibaunews.com –Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., melakukan kunjungan kerja ke Kodam IV/Diponegoro untuk memberikan pengarahan kepada prajurit dan PNS di Balai Diponegoro, Rabu (9/10). Kedatangan Kasad disambut dengan hangat, diawali dengan prosesi pengalungan Sal Batik oleh Putra Putri TK Kartika, serta upacara jajar kehormatan. Setelah itu, Kasad melaksanakan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam arahannya kepada prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan apresiasi tinggi atas kinerja yang telah ditunjukkan. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap TNI yang mencapai lebih dari 90%.
Mantan Gubernur Kalbar Sutarmidji Mangkir Panggilan Kejati, Segera Dipanggil Kedua Terkait Kasus Korupsi Yayasan Mujahidin
“Kami sangat berharap apa yang sudah dilakukan selama ini bisa terus minimal dipertahankan,” ujar Kasad dalam sambutannya.
Kasad menekankan bahwa peran TNI sangat diharapkan oleh masyarakat, terutama dalam membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keimanan dan ketakwaan serta selalu mensyukuri kehidupan yang ada. “Jaga kesehatan dengan pola hidup sehat,” tambahnya.
Selain itu, Kasad juga memberikan pesan agar setiap prajurit selalu bersikap sederhana dan bersahaja dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan yang bersahaja akan membawa pada rasa syukur yang lebih dalam, sehingga kita bisa lebih tulus dalam melayani dan bekerja dengan hati. Menurutnya, kesederhanaan adalah kunci untuk menjaga kedekatan dengan masyarakat dan menjalankan tugas dengan penuh pengabdian.
Sampai saat ini, TNI AD telah terlibat langsung dalam pembuatan pompa air yang sudah mencapai 2.900 titik, sebuah kontribusi nyata TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Kunjungan ini diharapkan semakin memotivasi prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro untuk terus memberikan yang terbaik dalam tugas dan pengabdian mereka kepada Bangsa, Rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sumber (Pendam IV/Diponegoro)