Ketapang,Kalbar|kibaunews.com –Debat publik antar pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Ketapang, yang digelar pada Selasa malam, 12 November 2024, di Ball Room Hotel Borneo, dengan tema
“Mewujudkan Kabupaten Ketapang yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan”,
mendapat perhatian tajam dari berbagai kalangan. Acara yang dihadiri oleh masyarakat, Jurnalis,dan Tim sukses ketiga Paslon serta berbagai elemen lainnya, seharusnya menjadi kesempatan untuk menggali visi dan misi calon pemimpin yang dapat membawa Ketapang menuju kemajuan. Namun, sejumlah pihak menilai debat ini berjalan datar dan tidak memenuhi ekspektasi yang diharapkan.
Tanggapan Masyarakat: Kurang Tajam dalam Menyentuh Isu Strategis
Sejumlah masyarakat yang menyaksikan mengungkapkan kekecewaannya terhadap jalannya debat. Mereka menilai debat tersebut cenderung biasa saja dan tidak menggali substansi secara mendalam dan terkesan menghindari pertanyaan yang menguji kapasitas para calon secara serius. Salah seorang undangan, yang meminta namanya tidak dipublikasikan, mengatakan bahwa debat ini lebih banyak berisi pernyataan umum tanpa solusi konkret yang bisa diaplikasikan.
“Harapan kami adalah debat yang lebih fokus pada masalah konkret yang dihadapi Ketapang, bukan hanya pernyataan umum yang datar . Kami ingin mendengar bagaimana masing-masing calon akan mengatasi tantangan besar, seperti kemiskinan, keterbatasan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat lokal,” ujarnya.
Meskipun demikian, ketiga pasangan calon berusaha menonjolkan komitmen mereka terhadap pembangunan daerah. Mereka sepakat akan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai langkah utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Ketapang, Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi salah satu fokus utama untuk mendukung berbagai program ekonomi daerah.
Harapan Masyarakat: Pemimpin yang Visioner dan Berpihak pada Rakyat
Masyarakat Ketapang memiliki harapan besar terhadap pemimpin yang akan terpilih pada Pemilu 2024. Mereka menginginkan pemimpin yang tidak hanya memiliki visi yang jelas dan strategi pembangunan yang terukur, tetapi juga yang mampu berpihak pada rakyat dan mengatasi masalah-masalah krusial daerah. “Kami ingin pemimpin yang ngotot ingin memimpin, dan memiliki program nyata bisa diwujudkan, untuk membawa Ketapang ke arah yang lebih baik,” kata seorang warga lain yang turut hadir dalam acara tersebut.
Pewarta/Publisher : YH